Berdasarkan film "The Persuit of Happyness" dengan salah satu materi perkuliahan Ilmu Sosial Dasar yang saling berhubungan adalah “Individu, Keluarga, dan Masyarakat” :
1. Kebahagiaan itu lebih pada menikmati proses bukan menggenggam hasilnya. Dalam film ini, Chris berusaha menikmati proses pengejaran kebahagiaan melalui berbagai ujian kesabaran, mengarungi ombak kesedihan, melewati tanjakan kepayahan dan menguras keringat dan air mata. Tanpa melewati ujian tersebut, kebahagiaan yang sangat ia impikan berupa pekerjaan yang memilikia masa depan cerah (menjadi pialang saham), tidak mungkin bisa dinikmati keindahannya. Oleh sebab jalan berliku dan kisah dramatis yang ia lewati, Chris begitu merasakan kebahagiaan sangat mendalam ketika dinyatakan lulus dari program magang tanpa digaji dan diterima di perusahaan pialang Dean Witter Reynolds.
2. Kebahagiaan bisa dirasakan ketika proses mengejarnya didapat dengan cara yang ‘fair’ dan dengan kerja yang maksimal. Chris bekerja tanpa kenal lelah dan berusaha disiplin serta menjaga kredibilitas ketika mengikuti program magang. Bahkan ia jugaberusaha maksimal mengemban tugas sebagai orang tua tunggal bagi anak lekakinya, Christopher (Jaden Smith). Akhirnya ia menikmati kerja keras dan kedisplinannya dengan diterima kerja di perusahaan pialang ternama.
3. Keluarga adalah sumber terbesar kebahagiaan. Meski Chris harus ditinggal oleh pasangannya Linda (Linda Gardner), namun ia memiliki sumber kekuatan kebahagiaan lain yakni anaknya, Christopher. Christopher menjadi teman kala duka dan derita selama menjalani masa-masa sulit. Namun ketika Chris bersama anaknya, muncul interaksi yang ceria dan menyenangkan. Gambaran kisah tersebut dalam film ini menyiratkan pesan bahwa bagaimanapun perihnya hidup dirasakan seseorang, bila masih bisa mempertahankan keluarga, maka keluarga akan menjadi penyembuh luka bagi luka-luka tersebut.
4. Kebahagiaan adalah saat kita mampu berbuat sesuatu dengan konsisten meski banyak orang
meragukannya. Dalam film ini, pesan tersebut muncul dalam dialog antara Chris dan anaknya. Christopher Gardner: Hey. Don't ever let somebody tell you... You can't do something. Not even me. All right? Christopher: All right. Christopher Gardner: You got a dream... You gotta protect it. People can't do somethin' themselves, they wanna tell you you can't do it. If you want somethin', go get it. Period. Di film tersebut, Chris mampu bertahan dalam kondisi persaingan ketat, pekerjaan yang sangat padat (bahkan pekerjaan yang diluar tugasnya) dan kondisi ekonomi yang bangkrut. Ia bahkan harus bertahan hidup dengan tanpa rumah, tanpa mobil dan bekerja sambilan menjual alat pemindai tulang yang sangat sulit terjual. Chris berhasil melewati masa-masa sulit tersebut karena tetap menjaga impiannya dan tak menghiraukan keraguan yang dilontarkan orang lain padanya.
5. Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu mempertahankan dan bangga dengan identitas dirinya. Fenomena dalam film ini ditunjukkan ketika Chris tanpa malu menyebutkan bahwa dirinya hanyalah lulusan SMU namun dia yang terbaik di kelasnya. Chris juga tidak malu mengenakan baju kerja dan dalam kondisi belepotan cat saat menghadiri wawancara kerja. Ia berusaha tampil apa adanya tanpa malu mengakuinya. Sesungguhnya disitulah letak kebahagiaan dimana seseorang mampu melepas topeng-topeng kepalsuan dalam dirinya.
http://www.kompasiana.com/achmadsiddikthoha/makna-kebahagiaan-dalam-film-the-pursuit-of-happyness_551b3865813311b37f9de496
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Pursuit_of_Happyness
Tidak ada komentar:
Posting Komentar